Bagi Anda pecinta kuliner khas Cina, tentu sudah tidak asing lagi dengan Restoran Ta Wan. Ya, Ta Wan adalah salah satu resto yang sudah lebih dari seperempat abad meramaikan pasar kuliner cina di Indonesia. Namun, apakah makanan di Ta Wan halal?
Sebagai seorang muslim, terkadang memang kita khawatir dengan status kehalalan makanan yang disajikan oleh restoran-restoran yang mengusung konsep sajian khas luar negeri, sebut saja restoran Cina, restoran Jepang, dan yang lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan Anda tersebut, di artikel ini kami telah mengulas secara ringkas seputar status kehalalan dari restoran Ta Wan.
Mengenal Restoran Ta Wan
Sebelum membahas lebih lanjut seputar status kehalalannya, kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk mengenal lebih dekat dengan Ta Wan.
Dikutip langsung dari situs resminya yang menggunakan bahasa Inggris yaitu tawanrestaurant.com, Ta Wan adalah Restoran Cina modern dan otentik yang telah memulai perjalanan kulinernya sejak tahun 1996. Itu artinya resto ini kini telah bertahan lebih dari seperempat abad lamanya.
Dalam penamannya, Ta Wan diambil dari bahasa Mandarin yang berarti “Mangkuk Besar. Oh yam outlet Ta Wan yang dibuka pertama kali terletak di Mega Mall Pluit, Jakarta Utara, yang sekarang dikenal dengan nama Pluit Village.
Saat ini terdapat lebih dari 103 outlet Ta Wan yang telah tersebar di berbagai daerah yang ada di Nusantara. Yang mana seluruh outletnya tersebut berada di bawah naungan Eatwell Culinary Group yang juga menaungi berbagai resto ternama di Indonesia lainnya seperti Ichiban, Eat and Eat dan Dapur Solo.
Karena merupakan sebuah restoran besar, tentu Ta Wan memiliki banyak menu. Yang mana tentu hampir semua menunya merupakan kombinasi kuliner khas cina dengan sentuhan rasa ala Nusantara. Diantaranya adalah:
- Bubur Spesial Tiga Rasa ala Ta Wan
- Bubur Seafood
- Bubur Ayam, Telur Asin & Phitan
- Sapo Tahu Seafood
- Ayam Kung Pao
- Hotplate Jamur Shitake Saus Tauco
- Sapi Lada Hitam
- Kepiting Lemburi Lada Garam
- Jamur Enoki Goreng Spesial
- Lumpia Lie Hong Kian
- Dan masih banyak yang lainnya
Dilihat dari berbagai menunya, rasanya tidak ada satupun menu di Ta Wan resto yang bermasalah. Namun, tentu untuk memastikan kehalalannya harus ada penguatan lebih dari pihak yang memiliki kewenangan di dalamnya.
Status Kehalalan di Restoran Ta Wan
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kehalalannya, kami telah melakukan penelusuran terhadap beberapa sumber, yaitu review dari berbagai website, situs resmi, dan dari pihak MUI itu sendiri. Berikut hasil penelusurannya.
Review Berbagai Website `
Dilansir dari berbagai website, dalam hal ini adalah kompas.com dalam tulisannya mengenai restoran chinese food halal yang ada di Jakarta, disana mereka memasukan Ta Wan dalam daftarnya.
Website Resmi Restoran Ta Wan
Kami juga mencoba untuk melakukan penelusuran ke dua platform online resmi miliki Ta Wan, yaitu akun IG @tawanrestaurant yang memiliki 104 K follower dan website resminya yaitu tawanrestaurant.com.
Disana kami belum mendapati adanya satupun tulisan halal yang menunjukan status kehalalan dari makanan yang mereka sajikan.
Status Kehalalan dari MUI
Kemudian, kami pun melakukan penelusuran ke situs resmi milik LPPOM MUI untuk mengetahui kehalalannya. Saat kami menggunakan kata kunci “Ta Wan”, kami tidak berhasil menemukan satu pun sertifikat yang menyatakan kehalalan Restoran Ta Wan. Yang muncul hanyalah sertifikat halal untuk produk Beras Jelita Wangi.
Kesimpulan
Dengan demikian apabila Anda bertanya apakah makan di restoran Ta Wan halal atau haram, maka jawabannya adalah kembali kepada Anda.Hal ini karena kami belum menemukan pernyataan resmi dari pihak produsen yang menyatakan produknya adalah halal.
Meskipun memang, secara menu-menu yang tersedia di restoran ini nampaknya tidak ada satupun yang bermasalah. Selain itu sudah banyak juga reviewer yang menyatakan bahwasanya restoran ini termasuk resto china yang halal.
Wallahu A’lam
Temukan Status Halal Produk Lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!